Zongzi atau biasa disebut Ba Tzang adalah makanan
tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun
bambu. Zongzi biasa disajikan pada tradisi perayaan Duanwu atau Festival Perahu
Naga yang jatuh pada bulan ke lima Imlek untuk memperingati wafatnya Qu Yuan,
seorang penyair dari zaman kerajaan Chu.
Menurut legenda, Qu Yuan gagal memperingati
kaisar dan para pejabat istana untuk menghentikan perang saudara yang sedang
terjadi kala itu. Qu Yuan lalu membuat puisi yang berisikan kesedihan dan
kekhawatirannya terhadap peperangan di tanah air mereka. Setelah puisi itu
selesai, dia melompat ke sungai Miluo. Orang-orang lain cuba menyelamatkannya
dengan melempari bungkusan-bungkusan nasi dengan maksud memberi makanan kepada
para ikan agar mereka tidak memangsa Qu Yuan. Oleh sebab ini, bungkusan-bungkusan
nasi itulah yang kemudian dikenal dengan nama Zongzi atau Ba Tzang.
Bentuk Ba Tzang sebenarnya bermacam-macam dan yang
kita lihat sekarang hanyalah salah satu dari banyak bentuk dan jenis Ba Tzang.
Di Taiwan, di zaman akhir Dinasti Ming, bentuk Ba Tzang yang dibawa oleh
pendatang dari Fujian adalah bulat gepeng, agak lain dengan bentuk prisma
segitiga yang kita lihat sekarang. Isi Ba Tzang juga bermacam-macam dan bukan
hanya daging. Ada yang isinya sayur-sayuran, ada pula yang dibuat kecil-kecil
namun tanpa isi yang kemudian dimakan bersama serikaya, gula manis.
Ba Tzang tanpa isi:
Ba Tzang manis:
Resepi Ba Tzang:
Saya dapat mengetahui asal usul zongzi dengan lebih jelas.
BalasPadamNenek saya sangat suka makan ini! Saya juga suka makan!
BalasPadamMemandang makanan ini saya akan teringat jasa qu yuan
BalasPadam